Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengapa terasa berat untuk mengakui sebuah kesalahan?

Egois kita semua faham maknanya, yakni orang yang mementingkan diri sendiri. Sementara Lawan kata egois ialah Altruis. Artinya dipahami sebagai orang yang mementingkan orang lain tanpa memikirkan diri sendiri, tipikal sempurna dalam akhlak, akan tetapi lucunya, orang kebanyakan tidak paham istilah altruis akan tetapi fasih dan mungkin tanpa terasa sudah menjiwai istilah egois.
Tahukah anda, ketika sudah melakukan suatu kesalahan khususnya pada orang lain, dan bahkan setelah sadar bahwa kita melakukan suatu kesalahan, tetap saja enggan hati kita untuk mengakui kesalahan tersebut dan kemudian meminta maaf.

- Yups, memang suatu perkara yang sangat berat kiranya bagi seseorang untuk mengakui sebuah kesalahan yang telah dilakukannya. Mungkin karena boleh jadi ada kesombongan yang bersarang di hatinya, mungkin juga ia takut nantinya merasa direndahkan jika sampai mengakui kesalahannya, menampakkan kelemahan.

Bahkan boleh jadi khawatir akan diberi penataran P5, alias menerima nasehat karena selama ini dia lebih sering memberi nasehat!
Mungkin juga karena lupa, bahwa ada kata "saling" pada frasa saling nasihat-menasihati. Yang mana "saling" artinya bukan saya menasihati anda simak mendengarkan. Akan tetapi menuntut peran aktif kedua belah pihak untuk memberikan yang terbaik, sesuai dengan arti kata nasihat itu sendiri.
Memberikan yang terbaik.