Status Bosan aka Tatkala Jenuh Melanda

Benar memang ada saat-saatnya ketika bosan melanda. Karena hakikat hati itu memang bolak balik maka ada kala hati bersemangat, maka ada kalanya pula hati merasa boring dan mode pun berupah menjadi status bosan. Kebosanaan itu kadang-kadang membuat orang berkata, atau menulis sesuatu yang tidak baik, dan kita mungkin juga menyadari perasaan bosan itu juga membuat beribadah terasa lebih hambar dari biasanya. Sementara kita kaum muslimin diajari untuk lebih baik diam daripada berkata yang tidak baik. 

Dan untuk kita ketahui, tulisan ataupun status di facebook itu sebetulnya hakikatnya sama dengan ucapan. Untuk mengatasi rasa bosan ada sebuah doa kepada Rabb yang membolak-balik hati agar hati kita tetapi senatiasa istiqomah di jalannya, untuk supaya tidak bosan-bosannya beribadah dalam mencari keridhoannya.

Berikut lafaz doanya:

يَا مُقَلِّبَ القُلُوبِ ثَبِّت قَلْبِي عَلَى دِينِكَ

Ya muqollibal qululb tsabit qolbi 'ala diinik, ya muqollibal qulub tsabit qolbi 'ala to'atik. 

Artinya: wahai yang membolak-balikan hati, tetapkanlah hatiku di agamamu, wahai yang membolak-balik hati, tetapkan hatiku dalam ketaatan padamu.

Salah satu faidah doa tersebut ialah kita jadi tahu bahwa hakikat hati itu bolak balik, kadang beriman penuh, kadang bosan sungguh. 

Tak perlu mereka-reka rencana, lakukan sewajarnya, karena bosan tak memiliki mata untuk dapat melihat, dan itu bisa saja merubah yang semestinya ada menjadi tidak ada. Berlakulah sewajarnya. 

Dan daripada berstatus tidak jelas, yang alih-alih manfaat malah mendapat mudharat, eh kayaknya lebih baik kalau dengerin radio dakwah aja dari androidmu, dijamin dapat ketenangan dan segudang manfaat lainnya.