Mendapatkan ilmu tentang Jin, prewangan, siluman, khodam, talisman dan antek lainnya [sekilas info]

Masyarakat jawa umumnya masih kental dengan Jin, prewangan, siluman, khodam dan antek lainnya. Bahkan bisa kita buktikan, dengan mensensus warung dan toko di propinsi Jawa tengah ini. Dengan pertanyaan, apakah mereka menggunakan jasa paranormal, jin, jimat, penglaris atau sifat kandel (sebutan orang Jawa yang maksudnya ialah jimat). Niscaya akan kita dapati bahwa sebagian besar dari mereka masih menggunakan talisman atau jimat penglarisan. Entah dari gunung kawi, dari dewi lanjar laut utara, atau dari kiyai-dukun yang mereka anggap bisa membawa kelarisan dalam usaha bisnis mereka.

Keyakinan khurafat yang masih kental di masyarakat milenium itu tak kunjung hilang walau peradaban teknologi sudah sangat modern, pengetahuan ilmu agama pun sudah demikian luas tersebar, tetapi toh mereka para pengikut TBC (tahayul, bid’ah dan churofat) tetap saja mempraktekkan dan menyebarluaskan Ilmu-ilmu sihir mereka walaupun sebagian sudah bergeser menjadi bentuk lain. Seperti jasa dukun misalnya kini sudah bukan lagi jamannya membawa telur dan ayam cemani hitam yang mulus, atau ayam kampung putih mulus untuk diberikan pada si paranormal untuk dijampi-jampi atau sebagai syarat. Kini untuk bertanya pada dukun, cukup dengan membayar SMS premium ketik REG spasi dukun kirim ke paratidaknormal.

Hal-hal seperti ini sebenarnya sangat tidak baik untuk dipraktekkan di tengah-tengah umat, sebab selain praktek perdukunan itu adalah haram dalam Islam, dan segala yang haram itu pasti mengajak kepada kehancuran suatu ummat. Pula hal tersebut mengajari pembodohan, sebab tidak ada yang tahu masa depan, masa depan sendiri adalah perkara yang sifatnya ghaib. Dan yang mengetahui hal ghaib hanyalah Allah ta’ala.

wallahu a’lam bishowab