Restoran Organik Bisnis Naik daun Makanan Tanpa Zat Kimia - Review!
Dahulu restoran junkfood
tumbuh dimana-mana, Kini Restoran organik mulai
naik daun. Seperti apa sih, restoran organik itu?
Resto Organik, dengan slogannya 'Enak
Tanpa Vetsin' sama sekali atau dengan sedikit sekali vetsin sesuai keinginan pelanggan. Praktiknya bisa vetsin + garam atau aji shio disajikan terpisah, untuk ditambahkan sendiri oleh konsumen. Karena, kita tahu bahwa dominasi vetsin atau msg di lidah masyarakat sangat kuatnya, sehingga seakan tidak terasa enak jika masakan tanpa menggunakan vetsin atau monosodium glutamate (msg).
Berangkat dari meningkatnya kepedulian konsumen masyarakat kelas menengah ke atas atau masyarakat menengah ke samping pada kesehatan makanan yakni makanan organik. Mulanya
orang sangat suka kepada jajanan bakso, yang kenyal tetapi muncullah ketakutan pada formalin yang sering dipakai oleh pedagang bakso nakal. Kesukaan pada msg (micin / vetsin) yang menguatkan masakan, dibareng ketakutan banyaknya isu negatif efek samping dari msg semenjak ditemukannya msg di Jepang, bahkan di USA pun makanan bayi tidak boleh mengandung msg, karena diyakini menghambat pertumbuhan otak, sementara di Indonesia makanan anak TK dan SD dimonopoli oleh rasa yang super kuat yang dihasilkan dari msg konsentrasi tinggi. Seperti memang oleh pemerintah digalakkan pembodohan anak bangsa, melalui malnutrisi.
Akhirnya Timbullah ide-ide makanan sehat organik, tanpa zat kimia, dimulai dari tanaman tanpa pupuk dan semprotan kimia, ayam organik (yaitu ayam broiler yang diberi makan bebas kimia) sehingga rasanya persis ayam kampung, sayuran segar organik, dll.
Anda sedang berdiet? Tak ada
salahnya mencoba menu masakan organik yang
disediakan oleh restoran-restoran organik tersebut.
#tag kuliner ngromed makanan kesehatan health food kimia msg
tumbuh dimana-mana, Kini Restoran organik mulai
naik daun. Seperti apa sih, restoran organik itu?
Resto Organik, dengan slogannya 'Enak
Tanpa Vetsin' sama sekali atau dengan sedikit sekali vetsin sesuai keinginan pelanggan. Praktiknya bisa vetsin + garam atau aji shio disajikan terpisah, untuk ditambahkan sendiri oleh konsumen. Karena, kita tahu bahwa dominasi vetsin atau msg di lidah masyarakat sangat kuatnya, sehingga seakan tidak terasa enak jika masakan tanpa menggunakan vetsin atau monosodium glutamate (msg).
Berangkat dari meningkatnya kepedulian konsumen masyarakat kelas menengah ke atas atau masyarakat menengah ke samping pada kesehatan makanan yakni makanan organik. Mulanya
orang sangat suka kepada jajanan bakso, yang kenyal tetapi muncullah ketakutan pada formalin yang sering dipakai oleh pedagang bakso nakal. Kesukaan pada msg (micin / vetsin) yang menguatkan masakan, dibareng ketakutan banyaknya isu negatif efek samping dari msg semenjak ditemukannya msg di Jepang, bahkan di USA pun makanan bayi tidak boleh mengandung msg, karena diyakini menghambat pertumbuhan otak, sementara di Indonesia makanan anak TK dan SD dimonopoli oleh rasa yang super kuat yang dihasilkan dari msg konsentrasi tinggi. Seperti memang oleh pemerintah digalakkan pembodohan anak bangsa, melalui malnutrisi.
Akhirnya Timbullah ide-ide makanan sehat organik, tanpa zat kimia, dimulai dari tanaman tanpa pupuk dan semprotan kimia, ayam organik (yaitu ayam broiler yang diberi makan bebas kimia) sehingga rasanya persis ayam kampung, sayuran segar organik, dll.
Anda sedang berdiet? Tak ada
salahnya mencoba menu masakan organik yang
disediakan oleh restoran-restoran organik tersebut.
#tag kuliner ngromed makanan kesehatan health food kimia msg