Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menguak Misteri Harta Karun Soekarno

Sampai dengan sekarang, harta karun Bung Karno masih sering disebut-sebut oleh khalayak ramai. Dan harta tersebut merupakan kisah misteri yang eksistensinya selalu menarik minat ramai orang, karena tetap saja tidak sedikit orang-orang yang meyakini bahwa bahwa ada peninggalan kerajaan dari jaman dahulu yang berupa harta karun, dan diyakini pula harta tersebut diwariskan kepada Presiden Pertama RI Soekarno rahimahullah. Di antara kumpulan orang-orang yang meyakini hal tersebut ialah Yayasan Amalillah Indonesia yang mengaku masih mempunyai kuasa dana Sukarno yang konon disimpan di Bank Swiss dan menunggu saat yang tepat untuk dibagikan bagi kesejahteraan rakyat Indonesia, walaupun kebenarannya masih diragukan, karena sepak terjang yayasan tersebut yang menuai kontroversial.
Artikel dan video berikut ini merupakan buah dari pencarian informasi tentang harta karun yang tak mengenal dari team pencari harta kami untuk menguak kabut misterius dari Harta Karun yang konon ditinggalkan Bung Karno tersebut.

Pengakuan tentang harta peninggalan Presiden Republik Indonesia Soekarno barangkali telah sering kita dengar. Akan tetapi usut punya usut. klaim-klaim tersebut hanyalah ucapan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, atau kita mengenalnya sebagai hoax.
Tepatnya pada Januari tahun 2011, klaim harta peninggalan Sukarno muncul pula dari daerah wilayah Sulawesi Utara tepatnya Bolaang Mongondow. Tersebutlah seorang bapak tua yang mengklaim mewarisi emas batangan dan obligasi (surat berharga) yang isinya kekayaan Negara Republik Indonesia. Barang-barang berharga itu, tutur sang klaimer tersimpan aman di sebuah bank di Swiss.
Nama orang tersebut Zakaria Sukaria Pota, dan dari informasi yang dia berikan. dirinya sekarang sudah berusia 126 tahun.
Bagi warga sekitar, nama Zakaria Sukaria Pota bermakna 'Berubah-ubah Wajah'. klaim kakek zakaria itu dikuatkan saat dia menunjukkan pedang serta pisau terbuat dari emas dan empat buah emas batangan. Diperlihatkan juga sebuah tongkat komando, yang oleh kakek Zakaria, diakui milik almarhum Presiden Soekarno. Tak hanya itu, Kakek Zakaria mengklaim memiliki obligasi yang distempel Garuda dengan tinta emas. Adapun nilainya menurut Mr, Zakaria, mencapai triliunan rupiah. Obligasi itu sudah siap dicairkan di sebuah Bank Internasional.
Surat berharga itu tersimpan di dalam pedang panjang yang panjangnya hingga dua meter dan terbuat dari emas. Zakaria Sukaria Pota mengaku mendapat kuasa langsung Sang Proklamator untuk mencairkan uang tersebut di bank di Swiss untuk kemudian supaya langsung diberikan kepada negara.
Kakek Zakaria bersedia menunjukkan benda berharga peninggalan Sukarno yang lain berupa batangan-batangan logam mulia, emas dan senjata. Kesemua harta karun itu asal muasalnya adalah peninggalan Jepang. Zakaria pernah tinggal di Istana zaman presiden Soekarno masih memimpin negeri ini, tuturnya. Benda-benda pribadi peninggalan Bung Karno diantaranya ialah tongkat komando, keris, batangan emas, dan telur, baju panglima Soekarno serta tusuk konde Ibu Fatmawati, istri Presiden Pertama RI Soekarno.
Tonton saja video tentang harta karun Bung Karno

 
Related Articles:
Yayasan Amalillah & Mimpi 420 Trilyun Rupiah Harta Peninggalan Bung Karno
http://www.kerenha.biz/2011/08/menguak-misteri-harta-karun-soekarno.html