Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Arti Sahabat - Etika bersahabat di dunia maya -fb

Tanpa kita tahu secara pasti asal muasal dalam pertemanan di facebook, tiba-tiba saja menjadi akrab. Hanya dilambari keinginan untuk menambah jumlah teman, jempol, atau halusnya silaturahmi.
Semua teman itu diperlakukan rata-rata sama wajar karena tidak ada kekhususan, lain halnya dengan teman yang bukan maya. Mereka diperlakukan special karena tidak hanya kumpul dan bersosialisasi di jejaring sosial, tetapi di kehidupan nyata juga.
Walau tak jarang, akibat dari perang 'status dan komentar' di sosial media macam facebook bisa menjadi peperangan yang sebenarnya si realita.
Pengalaman pribadi pernah jadi mediator antara dua teman.

Teman maya bobotnya sepertiga.

Sebetulnya tidak layak kita memberi kepercayaan penuh kepada kenalan yang bobot perkenalannya sendiri tidak penuh, sepertiga (kenal di dunia maya). Mengapa dikatakan bobotnya sepertiga? Karena sejatinya kita tidak tahu latar belakangnya dia seperti apa. Kita hanya melihat sekilas fotonya yang mungkin sudah mendapa efek pencerahan by adobe sotoshop? kita tidak akan pernah tahu bagaimana kesehariannya kecuali bertanya pada orang-orang terdekatnya yang mungkin enggan menceritakannya pada kita.
Kita hanya mengerti, dan mengenal jalan pemikirannya saja, ucapan yang mungkin mencerminkan ghirah terbesarnya, minatnya ke arah mana. Dan minat itu bukan cerminan sejatinya dia.
Perlukah persahabatan maya kita direvisi? :D
teman maya, sahabat sepertiga.

#tag sahabat arti sosial facebook relationship